Equanimity

Berawal pada keluh kesah saat amin menuju rasa tidak percaya lagi pada iman. Sebercanda semesta menentang kisah cinta, selara rindu yang dipaksa pilu, sesakit hati yang mencoba terus berbesar diri. 

Kita hanya pernah melalui masa saling berjanji, tetapi berakhir saling ingkar janji. Kita hanya pernah bersama dalam amin doa yang sama namun dengan takdir yang berbeda. 

Hingga semua berakhir pada kamu dengan genggam yang kau pilih, sedangkan aku dengan luka yang enggan pulih.

Berandai secepat aku bisa mengerti makna dari sebuah kata pergi, tentu aku akan semudah 

percaya saat bertemu denganmu. Sebab, tidak semua yang hilang harus kembali, beberapa mungkin bisa saja diganti. 

Berbagai senandika dihadirkan dengan empat keping sehimpun aksara menuju selaksa proses tenang dalam Equanimity.

 Pemesanan: https://shope.ee/3KmnIfQktt